Motif Suami Tebas Leher Istri di Daha Selatan HSS, Polisi: Gegara NA Berkata Tak Pantas

    WARTABANJAR.COM, KANDANGAN – Motif seorang suami tega menebas leher istrinya sendiri di Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan akhirnya terungkap.

    Dalam kasus penganiayaan berat ini, pelaku berinisial SRY (49) yang merupakan suami korban tega melukai leher istrinya NA di teras rumahnya Minggu (12/3/2023) sekitar pukul 10.00 Wita.

    Padahal saat kejadian, pasangan suami istri (pasutri) sedang mengolah makanan bersama.

    “Mereka sedang mengupas sayuran untuk diolah menjadi makanan lalu akan dijual,” jelas Kasat Reskrim Polres HSS, Iptu Widodo Saputro melalui KBO Iptu Purwadi, Senin (13/3/2023) kemarin.

    BACA JUGA: Kronologi Pelaku Balap Liar di Banjarbaru Tewas Kelelahan saat Dorong Motor, Polda Kalsel: Sempat Pingsan

    Menurut keterangan, jelas Iptu Purwadi, pelaku yang sehari-harinya menganggur tiba-tiba emosi, pasalnya AN mengeluarkan kalimat kurang pantas didengar telingan suaminya.

    “Mendengar itu, SRY tersinggung dan spontan langsung menebas AN,” lanjut Iptu Purwadi.

    Informasi yang diterima polisi, pasutri itu memang sudah berulangkali cekcok masalah rumah tangga.

    Ketika ditanyai anggota polisi di tempat kejadian perkara, pelaku juga sempat mengelak. Tetapi akhirnya SRY mengakui perbuatannya setelah diinterogasi.

    BACA JUGA: Kapolres Banjarbaru Buka Suara Soal Pelaku Balap Liar Tewas saat Ditertibkan

    Terlebih, pelaku sempat ikut menolong dengan mengangkat korban ke ambulans untuk dievakuasi menuju rumah sakit.

    Barang bukti berupa senjata tajam atau sajam dipakai pelaku juga sempat tak dapat ditemukan oleh pihak kepolisian.

    “Pisau yang digunakan sempat dibuang ke bawah rumah oleh pelaku, untungnya petugas berhasil menemukan,” cerita Iptu Purwadi.

    Polisi sampai harus nyebur ke air lantaran kawasan Nagara Daha Selatan merupakan daerah rawa. SRY dikenakan Pasal 351 Ayat (2) KUHP. Ancaman lima tahun penjara.

    Terungkapnya kasus penganiayaan istri ini berawal dari laporan warga ke polisi usai melihat seorang wanita tergeletak bersimbah darah depan sebuah rumah, Jalan Lingkar Selatan RT 04/02 Desa Bayanan, Daha Selatan.(wartabanjar.com/berbagai sumber)

    Editor : DTM

    Baca Juga :   Pimpin Apel Pengamanan Pilkada 2024, Ini Pesan Kapolres Banjar

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI