WARTABANJAR.COM, JAKARTA- Makanan Indonesia kembali mendunia.
Setelah rendang, gado-gado dan pisang goreng kini ada pempek yang go international.
Hal itu berdasarkan data terbaru dari panduan dunia dalam jaringan (daring/online) perjalanan pengalaman makanan tradisional, resep otentik, Taste Atlas.
Menurut Taste Atlas yang diunggah pada 5 Maret 2023 lalu, Pempek masuk kategori 100 makanan seafood berperingkat terbaik dunia atau 100 Best Rated Seafood in the World.
Pempek berada di posisi keempat setelah amêijoas à bulhão pato dari Portugis, gambas al ajillo dari Spanyol dan ceviche mixto dari Peru.
All about the 100 best-rated seafood dishes in the world at the link: https://t.co/nTfup1MuJq pic.twitter.com/lQLL1UmjL4
— TasteAtlas (@TasteAtlas) March 5, 2023
Melansir Taste Atlas, Senin (13/3/2023), pempek adalah kue ikan tradisional Indonesia yang terbuat dari daging ikan giling dan tapioka.
Asal usul masakan ini sebenarnya adalah kota Palembang di Provinsi Sumatera Selatan.
Kisah asal usul pempek mengatakan ada seorang warga tua Palembang yang sudah bosan dengan ikan goreng atau bakar tradisional, jadi dia memikirkan cara inovatif untuk menggiling daging, mencampurnya dengan tepung tapioka, lalu menggorengnya hingga menjadi kudapan renyah dan lezat.
Dia kemudian biasa berkeliling kota menjual pempek ke warga Palembang.
Seiring waktu, pempek dikenal sebagai makanan ringan yang patut dipuji, dan saat ini dianggap sebagai makanan tradisional Indonesia yang lezat.
Kue bulat atau persegi panjang ini biasanya dikukus, dan sebelum disajikan dengan cara digoreng menggunakan minyak sayur lalu dipotong kecil-kecil.
𝙇𝙚𝙢𝙖𝙠 𝙣𝙞𝙖𝙣!🤤👏🏻
— Pariwisata & Ekonomi Kreatif (@Kemenparekraf) March 13, 2023
Pempek berhasil tembus makanan seafood terenak di dunia versi Taste Atlas, Maret 2023! 😍
Dari rendang, gado-gado, sampai sekarang pempek, kuliner #DiIndonesiaAja selalu punya cita rasa istimewa yang mampu memanjakan banyak lidah~ 😋 pic.twitter.com/9I6zj6vpUi
(brs)
Editor: Yayu
Baca Juga: FAKTA Penganiayaan di Kandangan HSS, Melihat Ibu Dilukai, Sang Anak Bergumul dengan Pelaku