Dipicu Surat Edaran, Ratusan Buruh dan Sopir Tronton Bakal Datangi Kantor KSOP Banjarmasin

WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Ratusan buruh kapal tiung dan sopir tronton di dermaga Martapura Baru, berniat menggelar aksi damai di depan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banjarmasin, Selasa (14/3/2023) besok.

Aksi damai itu dipicu dengan adanya surat edaran (SE) Nomor UM.2020/01/02/KSOP.BJM-2022, yang mengakibatkan ribuan buruh dan sopir tronton tidak dapat bekerja, akibat di berhentikannya kegiatan bongkar muat dengan jangka waktu yang tidak ditentukan.

Koordinator Aksi, Khairan Noor mengatakan, aksi kita ini untuk meminta kejelasan dari pihak KSOP dan PT Pelindo III Banjarmasin, agar kami bisa kembali bekerja.

Pasalnya, para buruh dan juga sopir sudah sepekan ini tidak dapat melakukan kegiatan bongkar muat..

BACA JUGA: Hasil Demo Sopir Truk di Banjarmasin: Jalur Khusus Sopir di SPBU Kembali Aktif, Surat Pencabutan Dianggap Tidak Ada

“Sudah sepekan ini kita nganggur tidak ada pemasukan,” ujar Khairan, Minggu (12/3/2023) kemarin.

Lebih lanjut, Khairan membeberkan, rencananya sekitar 500 orang buruh dan driver tronton turut serta dalam aksi damai tersebut.

“Harapannya pihak KSOP Kelas 1 Banjarmasin dan Pelindo dapat memberikan solusi dan kebijakan yang membuat para buruh dapat kembali bekerja seperti biasa,” harapnya.

Saat dikonfirmasi, Kasat Intel Polresta Banjarmasin, Kompol Teguh Siswoyo membenarkan terkait rencana aksi tersebut.

BACA JUGA: Buruh dan Sopir Truk Demo di Pelabuhan Trisakti, Pengguna Jalan Diminta Hindari Simpang 4 Lumba Lumba

“Benar, untuk surat telah diterima oleh Satintelkam Polresta Banjarmasin,” ucap Kasat Intel, Senin (13/3/2023).

Guna menjaga adanya gangguan kamtibmas, kata Siswoyo, pihak Polresta Banjarmasin akan melakukan pengawalan dan pengmanan, agar aksi tersebut dapat berjalan dengan baik.

“Untuk personil yang turun akan menyesuaikan dengan jumlah massa yang hadir,” kata Siswoyo.

Kendati demikian, ia juga mengimbau, agar nantinya massa bisa menjaga ketertiban dan menghindari adanya gangguan kamtibmas.

“Kita juga berharap pihak KSOP ada yang datang menyambut, dan menemui sehingga komuniasi bisa tercapai dan semua bisa dikomunikasikan dengan baik,” pungkasnya. (Qyu)