Akhirnya Pertamina Mau Memberikan Ganti Rugi untuk Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Setelah terbongkar kasus warga disodori surat pernyataan tak akan menuntut PT Pertamina, pihak PT Pertamina Patra Niaga akhirnya mau memberi ganti rugi kepada warga yang menjadi korban kebakaran depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, yang terjadi pada Jumat (3/3/2023) lalu.

    Sebelumnya, keluarga dari salah satu korban atas nama Sumiati (71), Acep Hidayat (53) menuturkan saat dia ingin mengeluarkan jenazah korban dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati, ada pria yang tiba-tiba menyodorkan sepucuk surat pernyataan tidak boleh menuntut perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut, dengan imbalan diberi uang senilai Rp10 juta per jenazah.

    Namun dalam perkambangannya Pertamina membantah yang menyodorkan surat penyataan itu dari instansi mereka.

    BACA JUGA: Disodori Surat Pernyataan Tak Tuntut Pertamina, Keluarga Korban Tewas Marah dan Lakukan Ini

    Terkait masalah penggantian warga yang jadi korban, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan Pertamina tetap akan memberikan penggantian.

    Irto Ginting berujar, pihaknya bakal berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara untuk ganti rugi tersebut.

    “Kami nanti akan koordinasikan dengan Pemkot juga terkait hal ini,” tutur Irto Ginting, Sabtu (11/3/2023).

    Kendati demikian, Irto belum bisa menjelaskan siapa saja yang bakal menerima ganti rugi atas peristiwa mengerikan itu.

    Pasalnya, PT Pertamina Patra Niaga masih memetakan berdasarkan data yang mereka dapatkan.

    “Masih kami petakan dengan data yang kita dapatkan,” kata Irto Ginting.

    Sebelumnya, Abdul Jamil (46), warga RT 005 RW 01, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara masih menaruh harapan tinggi kepada PT Pertamina (Persero).

    Ia ingin PT Pertamina (Persero) segera mengambil tindakan untuk memulihkan rumah warga yang ludes akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

    BACA JUGA: Korban Tewas Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Bertambah, Terbaru Balita, Ini Daftar 20 Orang Tewas

    “Ini (Pertamina punya) pemerintah. Pasti lah punya uang, punya dana, ya harapannya diganti,” ungkap Abdul Jamil saat berbincang dengan Kompas.com pada Jumat (10/3/2023).

    Kemudian, Abdul Jamil merinci soal bentuk ganti rugi seperi apa yang diinginkannya.

    “Kayak gini ya minta diganti. Yang rusak bangunan, ganti bangunan. Yang penting sesuai saja. Yang penting seperti sediakala,” ucap Abdul Jamil yang kini mengaku tidak memiliki apa-apa lagi atas peristiwa tersebut.

    Sebagai informasi, kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam.

    Api pertama muncul pada pukul 20.11 WIB, berasal dari ledakan pipa bahan bakar minyak (BBM) di area Depo.(wartabanjar.com/berbagai sumber)

    Editor : DTM

    Baca Juga :   Momen Indah Idulfitri 1446 H: KJRI Jeddah Rayakan Bersama Timnas U-17 dan Ribuan WNI

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI