“Untuk hari ini ternyata ada bazar produk unggulan dari smk ini, ternyata beberapa hal yang kami lihat isinya luar biasa, jadi kaitannya barang kali kaitannya dengan perpustakaan sangat dominan sekali. Harapan ini agar juga anak – anak yang sudah kreatif seperti ini, inovasinya sudah bagus itu tidak terkendala dengan bahan bacaan, bahan referensi, bahan ilmu pengetahuan untuk bisa mengembangkan ilmunya dan prakteknya di masyarakat kita harapkan mereka bisa memberi dan bisa bermanfaat untuk semuanya. ” Pungkas Hasib Salim dalam penutup wawancara.
Ketua Komite SMKN 2 Kandangan Khairul menerangkan tujuannya menggelar bazar agar siswa-siswi yang lulus bisa mengembangkan usahanya sendiri.
“Ditujukan untuk mereka agar bisa berwirausaha sendiri setelah lulus nanti. ” Ucap Khairul.
Sementara itu, Kepala Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana SMK Fachrul Rizal, M. Pd untuk pembangunan kembali akan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Untuk mengatasi masalah ini ada tiga cara, yang pertama melalui Anggaran Belanja Tambahan (ABT), yang kedua kita mengesahkan melalui APBD murni, dan ketiga DAK, kalau untuk ABT kan waktunya terlalu singkat, sedangkan APBD murni itu kan panjang prosesnya, jadi kita mengharapkan sumber dananya dari DAK karena ini perlu rehab berat. ” Ujar.
Tidak hanya sampai disitu, mengingat pentingnya pendidikan untuk masa depan banua, Komisi IV meninjau kondisi pembangunan baru SMK Farmasi dan SMA Sekolah Luar Biasa (SLB), yang terletak di Desa Bitahan Kecamatan Lokpaikat Kabupaten Tapin. (edj)