Banjir Bandang di Lahat Telan Korban Jiwa Terseret Arus Deras

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Banjir di Kabupten Lahat, Sumatera Selatan, menimbulkan korban jiwa.

    Satu warga meninggal dunia terdampak banjir yang terjadi pada Kamis (9/3).

    Diketahui korban meninggal akibat terseret arus banjir.

    Banjir melanda sejumlah wilayah administratif di Kabupaten Lahat.

    “Adapun lokasi terdampak banjir yakni Desa Tanjung Sirih, Desa Karang Dalam yang terletak di Kecamatan Pulau Pinang, Desa Tinggi Ari di Kecamatan Gumay Ulu dan Desa Keban Agung di Kecamatan Kikim Selatan,” ujar Abdul Muhari PhD, Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB dikutip wartabanjar.com, Jumat (10/3).

    Dikatakannya, peristiwa ini terjadi setelah hujan deras dengan intensitas tinggi hingga meluapnya sungai Lematang hingga masuk ke pemukiman warga.

    “Hasil kaji cepat sementara, sedikitnya 120 rumah terendam banjir,” kata Muhari.

    Selain itu, Banjir juga mengakibatkan satu jembatan putus yang menghubungkan Kelurahan Nantal dan Kelurahan Bandar Agung.

    Baca juga: Satu Rumah dan Dua Motor di Martapura Barat Hangus Dilalap Api

    Lebih lanjut, akses jembatan yang menghubungkan Lahat dan Pagaralam di Desa Tanjung Sirih Kecamatan Pulau Pinang juga terdampak hingga menghambat lalu lintas tersendat dan belum kondusif.

    Hasil pemantauan visual dilapangan, derasnya banjir juga mengakibatkan sebuah bangunan terseret arus hingga roboh. Hingga kini, banjir masih menggenangi beberapa wilayah dilokasi.

    Tim gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, BPBD, dan SAR berupaya melakukan evakuasi serta kaji cepat dilapangan.

    Baca Juga :   Perwira Tembak Perwira di Polres Solok Selatan: DPR Akan Telisik Motif

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI