WARTABANJAR.COM, DENPASAR – Polri diingatkan untuk selalu menjamin keselamatan awak media dalam setiap peliputan di tahun politik hingga terselenggaranya Pemilu 2024.
Pasalnya, beberapa kerawanan pemilu juga berpotensi menimbulkan gesekan yang tak terkecuali berdampak pada keselamatan pers.
“Tekanan politik dan perlindungan keselamatan awak media menjadi tantangan bagi jurnalis yang juga harus diwaspadai Polri,” ungkap Teguh Priyanto, Redaktur Pelaksana Antara, di Rakernis Divisi Humas Polri, Bali, Jumat (3/3/2023), dilansir Divisi Humas Polri.
Di sisi lain, media massa juga harus melakukan glorifikasi kampanye pemilu damai dengan mengangkat kampanye positif, bukan kampanye hitam.
Baca juga: Humas Polri Gandeng Media Massa Wujudkan Pemilu Aman
Selain itu, partisipasi pemuda dalam pemilu, calon legislatif muda, perempuan, dan narasi persatuan yang inklusif harus dilakukan.
“Kampanye juga harus dijadikan sebagai perayaan demokrasi yang menggembirakan,” ujarnya.
Ia menegaskan, semua pihak harus berupaya untuk tetap menjaga NKRI di tahun politik hingga Pemilu 2024 berakhir. (edj)
Editor: Erna Djedi