WARTABANJAR.COM, MAKASSAR – Viral beredar di media sosial sebuah video penganiayaan seorang pelajar inisial AA (16) di Kota Makassar, Sulsel karena diduga korban menolak miras oplosan.
Dalam tweet viral tampak seorang pelaku menganiaya tiga orang temannya yang masih mengenakan pakaian olahraga sekolah.
Ia menendang, memukul hingga terdengar teriakan meminta ampun. Diduga saat kejadian tersebut pelaku memaksa ketiga temannya meminum alkohol berkadar 96 persen hingga meregang nyawa.
Baca Juga
Temuan Mayat Bayi di Pelabuhan KKP Tapin
Tiga pelajar tewas usai minum miras oplosan, pada Selasa (21/2) malam. Yakni AA (15), MRP (17) dan RF (16), meminum alkohol 96 persen dengan campuran kola yang diduga dipaksa oleh para pelaku
Menindak lanjuti video tersebut, Polrestabes Makassar mengungkapkan bahwa pihaknya akan menganalisis video tersebut dengan kejadian kasus pesta Miras oplosan yang menewaskan dua pelajar dan satu mahasiswa pada Kamis (23/2/23) lalu.
“Kalau kita lihat videonya itu jelas ada minuman soda beralkohol 96 persen, kita akan cocokkan,” tegas Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Ridwan J.M Hutagaol dilansir, Selasa (28/2/23).
Ia juga menambahkan bahwa walaupun pihak keluarga belum melaporkan secara resmi tapi Reskrim Polrestabes Makassar mulai menyelidiki.
“Yang meninggal memang tiga orang, belum ada laporan resmi tapi kita buatkan laporan model A dulu karena ada pengaduan dan dugaan tindak pidana. Nanti kita lakukan pengembangan ke video itu,” tutupnya.(aqu/berbagai sumber)
Editor Restu