WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Pembagian Set Top Box (STB) gratis di Kota Banjarmasin hingga saat ini masih berjalan dan dinilai tidak merata.
Pasalnya, dalam pembagian tersebut, masih banyak warga Kota Banjarmasin yang tergolong tidak mampu, namun tidak kebagian STB gratis tersebut. Seperti yang terjadi di Alalak Selatan Banjarmasin Utara.
Baca Juga : Warga Alalak Kecewa Tak Dapat STB Gratis, Padahal Sudah Nunggu 6 Bulan
Menaggapi hal tersebut, Kabid Informasi Publik Diskominfo Kota Banjarmasin, Nurbaiti menjelaskan, awalnya data yang digunakan adalah Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kemensos.
Seiring berjalannya waktu, Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) mengarahkan agar data yang digunakan adalah data Pensasaran Percepata Penghapusan Kemiskinan Ekstrim (P3KE) dari Dirjen Dukcapil.
“Memang sama-sama data kemiskinan, hanya saja ada perbedaan dengan datanya,” ujar Nurbaiti, saat ditemui Rabu (1/3/2023) siang.
Lanjutnya, untuk data P3KE ini lebih sedikit dari pada data DTKS.
Nurbaiti memaparkan, terkait masalah pembagian, saat ini masih dalam proses pembagian disel I (gelombang I) yang jumlahnya kurang lebih 9 ribu dari 22 ribu STB yang disediakan oleh pihak kementrian.
“Jadi untuk saat ini masih diprioritaskan untuk pembagian disel I,” papar Kabid.
Baca Juga : Alasan Lurah Alalak Selatan Banjarmasin Soal Ada Warga Tak Terima STB Gratis
Sementara untuk yang disel II atau gelombang dua masih belum diketahui kapan pastinya akan dibagikan. Karena saat ini masih prioritas menyelesaikan pembagian gelombang pertama.