WARTABANJAR.COM – Ternyata ada 999 pekerja di Kalimantan Selatan (Kalsel) yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pada tahun lalu.
Angka tersebut merupakan total keseluruhan dari PHK yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang ada di Kalsel.
Menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalimantan Selatan (Disnakertrans Kalsel), Irfan Sayuti, angka PHK terbanyak ada di Kota Banjarmasin.
“Angka PHK di Kalsel selama 2022 sebesar 999 pekerja,” jelas Irfan, saat ditemui, Senin (27/2/2023).
BACA JUGA: Prediksi Badai PHK di 2023, Dua Industri Penyumbang Terbanyak
Namun, dia menyebut jajarannya masih harus mendata ulang jumlah pekerja yang terkena PHK.
Lantaran, disebut Irfan, tak jarang ada pekerja yang melanjutkan kerja di tempat lain, misalnya menjadi pengusaha.
“Jadi tidak semata-mata kena PHK kemudian menganggur dan berdiam di rumah saja,” sebutnya.
Pembinaan lebih lanjut terhadap pekerja terkena PHK juga dilakukan, dimana ia melihat kondisi para pekerja sesudah terkena PHK tersebut.
“Kami tetap bina lebih lanjut, pindah kerja atau sebagainya,” ucapnya.
BACA JUGA: BOM PHK Perusahaan Besar di Seluruh Dunia, Microsoft 10.000 Karyawan, Amazon 18.000, Yahoo hingga Ebay
Dari jumlah data sebanyak 999 pekerja, dijelaskannya jika sektor paling banyak berada di perusahaan konstruksi, seperti proyek di bandara dan yang lainnya.
“Jadi paling banyak itu konstruksi, misalnya proyek bandara. Jadi setelah selesai proyek, mungkin pindah proyek ke lain dan di sana bekerja. Jadi bukan PHK,” jelasnya.
Angka ini juga disebutnya lebih kecil jika dibandingkan PHK pada tahun 2021, sewaktu pandemi Covid-19 masih melanda.
“Lebih kecil dibanding waktu corona itu,” tandas Irfan.(DTM/berbagai sumber)
Editor : DTM
999 Pekerja di Kalsel di-PHK di 2022, Paling Banyak di Perusahaan Konstruksi
Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com