Kemenag Minta BPKH Bikin Skenario Jemaah Bisa Tambah Biaya Haji Setelah Setoran Awal

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) diminta Kementerian Agama (Kemenag) membuat skenario agar jemaah haji bisa menambah Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) setelah melakukan penyetoran awal.

    Saat ini, setoran awal yang telah ditetapkan Rp 25 juta per jemaah.

    Ke depannya, jemaah bisa melunasi sisa Bipih pada tahun keberangkatan, sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

    “Mereka itu setorannya hanya Rp 25 juta, kami sudah meminta kepada BPKH untuk menyiapkan skenario agar masyarakat bisa top up atau menambah, bisa dengan cara nabung bisa nambah dari setoran awal,” kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag), Hilman Latief dalam diskusi daring, Senin (27/2/2023).

    Hilman menuturkan, skenario ini dirumuskan agar jemaah haji lebih siap di tahun keberangkatan.

    Pasalnya, Bipih tiap tahun berpotensi mengalami kenaikan, di antaranya tergantung pada biaya-biaya haji di Arab Saudi.

    Pada tahun 2022, terdapat kenaikan biaya masyair yang diinformasikan Arab Saudi satu minggu sebelum kloter pertama keberangkatan jemaah Indonesia.

    Biayanya naik dari sekitar 1.800 Riyal atau sekitar Rp 7,22 juta (kurs Rp 4.015), menjadi 5.656 Riyal atau Rp 22,71 juta.

    Kenaikan biaya masyair ini membuat BPKH memberikan nilai manfaat hingga 59 persen kepada jemaah haji tahun berjalan di tahun lalu.

    “(Jadi setoran awal) yang Rp 25 juta, (kalau jemaah) ada uang 1 juta, ditambah. Ada uang Rp 500.000, dimasukin, ada Rp 2 juta, dimasukin. Sehingga dalam setahun dua tahun mereka lebih siap,” ucap Hilman.

    Baca Juga :   Komnas Perempuan Apresiasi Penunjukkan Brigjen Desy Jadi Direktur Dit PPA-PPO

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI