WARTABANJAR.COM, PELAIHARI – Maling menggondol sebanyak 40 tabung gas melon di pangkalan elpiji di Kabupaten Tanah Laut, Minggu dini hari (26/2/2023). .
Pangkalan elpiji ini merupakan milik Jamaluddin warga Desa Telaga, Kecamatan Pelaihari. Padahal, lokasi pangkalan elpiji ini diapit rumahnya dengan orang tuanya.
Pembobolan gudang itu diketahui pada pagi hari saat istri Jamaluddin ingin menjemur pakaian di halaman depan rumahnya. Saksi melihat jika pintu gudang yang sudah terbuka.
Mendapatkan laporan istrinya Jamaluddin bergegas melihat isi gudang. Ternyata sekitar 40 tabung gas 3 kg yang kosong sudah raib. Maling hanya menyisakan 5 tabung gas nonsubsidi.
Menurut Jamaluddin sampai malam hari sebelum fia dan isterinya tidur gudang masih dalam kondisi terkunci yang dilengkapi rantai. Dia menduga pelaku melancarkan aksinya sekitar pukul 03.00 dini hari. Saat itu hujan deras mengguyur kota Pelaihari dan sekitarnya.
“Saya dan istri ada di dalam rumah saat kejadian, namun tidak mendengar suara apa-apa akibat hujan sangat deras,” kata Jamaluddin saat dikonfirmasi, Minggu (26/2/2023).
Akibat peristiwa ini Jamaluddin menderita kerugian sekitar Rp6 juta. Dia harus harus mengganti tabung milik warga yang ikut raib. Kasus ini sudah dilaporkan Jamaluddin ke Polsek Pelaihari Kota.
“Tabung-tabung itu merupakan titipan warga sebelum pasokan dari agen tiba, jumlah persisnya saya lupa, yang pasti lebih 40 tabung,” ucapnya.(wartabanjar.com/berbagai sumber)
Editor : DTM
Istri Panik Lihat 40 Tabung Gas Melon Raib, Terungkap Aksi Maling Bobol Pangkalan Elpiji di Pelaihari
Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com