Kemenkes RI Umumkan Mutasi Virus Flu Burung Clade 2.3.4.4b Ada di Kalsel

    WARTABANJAR.COM – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan mutasi dari Flu Burung (H5N1) clade 2.3.4.4b alias Highly Pathogenic Avian Influenza (HAPAI) telah masuk Indonesia, tepatnya di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

    Jenis virus anyar dari flu burung clade 2.3.4.4b
    itu berpotensi menular atau menyebar ke manusia.

    Terdapat peningkatan virus H5N1 clade 2.3.4.4b dari burung liar ke beberapa spesies mamalia di berbagai negara terdeteksi di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

    “Subtipe H5N1 yang menyebutkan adanya kenaikan wabah HPAI H5N1 clade 2.3.4.4b dan clade 2.3.2.1c di dunia dan telah teridentifikasi positif virus H5N1 clade 2.3.4.4b melalui uji PCR dan sequencing di peternakan komersial bebek peking yang tidak divaksin di Provinsi Kalimantan Selatan,” ujar Kemenkes dalam siaran pers, Sabtu (25/2).

    Namun tidak dijelaskan lokasi detil penyebaran virus flu burung jenis baru tersebut.

    Kemenkes menjelaskan situasi penyebaran Virus Influenza A (H5N1) clade baru 2.3.4.4b yang dikenal sebagai penyakit Flu Burung, saat ini telah menjadi perhatian banyak pihak.

    Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) menyatakan saat ini di Amerika, Eropa, dan Asia terutama di China dan Jepang sedang mewabah HPAI (Highly Pathogenic Avian Influenza) subtipe H5N1 clade baru 2.3.4.4b.

    Pemerintah Indonesia saat ini mewaspadai Kejadian Luar Biasa (KLB) Flu Burung Clade Baru 2.3.4.4b, meski saat ini risiko infeksi pada manusia masih rendah.

    Hal itu sebagai bentuk kewaspadaan mengingat mutasi virus yang cepat dan konsisten pada mamalia, sehingga virus memiliki kecenderungan zoonosis dan berpotensi menyebar ke manusia.

    Baca Juga :   Polda Kalsel Beri Bantuan Usaha Mitra Deradikalisasi

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI