WARTABANJAR.COM, JAKARTA- Menjelang mudik Lebaran atau Idul Fitri 1444 Hijriyah, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggelar Program Mudik Motor Gratis atau Motis untuk mendukung Angkutan Lebaran 2023.
Selain itu, DJKA akan mengintegrasikan angkutan motis dengan pelayanan KA PSO (subsidi).
Dengan integrasi ini, masyarakat atau pemudik yang ikut Program Motis akan mudik bersama kendaraan motornya menggunakan kereta api cukup membayar hanya Rp10 ribu hingga Rp20 ribu.
“Untuk mengoptimalkan keselamatan dan kenyamanan penyelenggaraan motis di tahun ini, DJKA juga akan mengintegrasikan angkutan motis dengan pelayanan KA PSO di mana peserta program motis akan mudik bersama kendaraan motornya dengan tarif yang sangat terjangkau, cukup membayar tarif mulai Rp10 ribu hingga Rp20 ribu saja peserta motis dapat bermudik ke kampung halamannya,” papar Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api, Djarot Tri Wardhono lewat keterangan tertulis, Rabu (22/2/2023).
Djarot mengungkapkan Motis adalah program tahunan DJKA.
Pada 2023 akan terdapat 10.440 slot sepeda motor yang akan diantarkan ke lokasi tujuan mudik.
DJKA juga menargetkan 46.720 penumpang akan diberangkatkan melalui program ini.
Dibandingkan tahun lalu, kapasitas penumpang dan unit sepeda motor yang disediakan jauh lebih meningkat karena realisasi tahun lalu hanya 2900-an unit sepeda motor yang difasilitasi pada Motis 2022.
Baca Juga: Duel Kakek di Muna dengan Ular Piton 8 Meter, 3 Tebasan Parang Akhiri Perlawanan Sang Ular Raksasa
“Tahun ini kami akan siapkan sebanyak 10.440 slot motor yang secara gratis dikirimkan ke lokasi tujuan mudik penumpang pada Lebaran mendatang, terlebih di tahun ini kami sediakan kapasitas Motis yang jauh lebih banyak daripada tahun lalu, karena kondisi Covid-19 saat ini sudah jauh lebih kondusif,” paparnya.
Menurutnya, animo masyarakat untuk program Motis ini terus meningkat dari tahun ke tahun sejak pertama diluncurkan pada 2013 silam.