Menurutnya, beberapa hal yang dapat dilakukan masyarakat dalam mengurangi risiko bencana banjir diantaranya membuang sampah pada tempatnya, membuat saluran air, hijaukan lingkungan dengan menanam pohon untuk meningkatkan penyerapan air, pembuatan lubang biopori dan paving stone.
“Kemudian membuat bendungan yang berfungsi sebagai penahan air dupaya, membuat sumur serapan, dan ikut serta dalam melestarikan hutan,” pungkasnya.
Ia mengharapkan, melalui kegiatan sosialisasi ini dapat memberikan arahan dan pemahaman kepada masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap banjir serta dapat meminimalisir dampak yang ditimbulkan.(aqu/ipbalangan)
Editor Restu