Ratusan Hotel di Bali Dijual Pemiliknya, Begini Kata Wagub yang Juga Ketua PHRI

    WARTABANJAR.COM, DENPASAR – Ratusan hotel di Pulau Dewata, Bali, dikabarkan dijual pemiliknya.

    Banyaknya hotel di Bali dijual diungkap data lamudi.co.id.

    Dari ribuan hotel di Indonesia yang dijual, 951 unit berlokasi di Bali.

    Dilansir Bali News, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw) BI Bali Trisno Nugroho, Rabu (15/2/2023). mengatakan telah menanyakan ke bank-bank Himbara di Bali terkait para debitur perhotelan.

    Ia menyebut, BNI yang memiliki debitur terbanyak di sektor perhotelan, hanya mencatat 2 nasabah menjual unit hotel.

    Ia menyimpulkan penjualan hotel yang terjadi di Bali kebanyakan kepemilikannya bukan warga lokal.

    Baca juga: Malam Ini di SUGBK, Timnas U-20 Menghadapi Fiji dalam International Friendly Match

    Sementara, Wakil Gubernur (Wagub) Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, merespons isu sejumlah hotel di Bali yang dijual saat tidak lagi pandemi. Dia bilang itu lumrah saja.

    Isu penjualan hotel itu dikaitkan dengan prediksi wisata Bali sulit kembali seperti sebelum pandemi. Cok Ace menampiknya.

    “Kalau saya katakan banyak, sebenarnya dari dulu hotel dijual pun sudah ada dan sebelum COVID-19 pun ada. Bahkan, ada yang hobinya memang menjual-jual hotel jadi, itu tidak usah kita pikirkan,” kata pejabat yang akrab disapa Cok Ace itu dikutip wartabanjar.com Detik.com.

    Cok Ace juga menyebut tidak memiliki data penjualan hotel selama pandemi COVID-19.

    “(Data) Penjualan hotel tidak pernah sampai ke PHRI karena mereka bergerak di bawah semua. Tentunya, itu juga terkait dengan privasi dan tidak pernah terekspos,” kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua PHRI Bali ini pada Senin (23/1/2023).

    Baca Juga :   Nasabah Bank Kalsel, Robainah Raih Undian Tabungan Simpeda Rp 50 Juta

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI