Dinsos Kalsel Kekurangan Anggaran Tangani Orang Terlantar

    WARTABANJAR.COM – Dalam rangka menyamakan presepsi untuk penanganan pemulangan orang terlantar di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Dinas Sosial Provinsi Kalsel menggelar Rapat Koordinasi Penanganan Orang Terlantar, pada 16-17 Februari 2022.

    Plt Kepala Dinsos Provinsi Kalsel, Muhammadun diwakili Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Selamat Riadi menjelaskan, orang terlantar adalah perseorangan, keluarga, kelompok masyarakat yang oleh karena suatu sebab tertentu mengalami kesulitan yang bersifat sosial, ekonomi atau psikologis serta tidak memiliki kemampuan untuk mengatasi kesulitannya.

    Orang terlantar yang kehabisan bekal di perjalanan adalah orang yang karena satu dan lain hal menyebabkan dirinya mengalami hambatan atau kesulitan untuk melanjutkan perjalanan sampai ke alamat tujuan. Bantuan diberikan kepada orang terlantar hanya satu kali untuk setiap orangnya,” kata Selamat, Banjarmasin, Kamis (16/2/2023).

    Ditambahkan Selamat, upaya yang dilakukan selama ini oleh Dinsos Kalsel dirasakan belum optimal, hal ini disebabkan adanya keterbatasan kemampuan anggaran untuk mengatasi permasalahan tersebut.

    “Penanganan permasalahan sosial ini tidak dapat diletakan pada tanggung jawab Dinsos Provinsi Kalsel semata, idealnya program ini dirancang secara terpadu antara instansi terkait,” ucap Selamat.

    Dirinya pun mengharapkan dengan kondisi dan situasi yang demikian, mendorong Pemprov Kalsel untuk lebih serius dalam program-program penanganan orang terlantar di Kalsel pada 2023 dengan terobosan-terobosan baru, karena harus berpacu dengan pesatnya peningkatan orang terlantar.

    Baca Juga :   Pelantikan Serentak Dinilai Rugikan Hak Konstitusional, Gubernur Kalsel Gugat UU PIlkada ke MK

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI