WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Tabrakan beruntun akibat truk tangki Pemadam Kebakaran atau Damkar milik Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Pemko Banjarmasin menabrak 5 mobil hingga rusak berbuntut panjang.
Kasatlantas Polresta Banjarmasin Kompol M Noor Chaidirdi mengatakan, diduga karena rem blong.
“Jadi laka beruntun itu murni karena rem blong mobil tangki damkar itu, hal itu di dapat dari hasil penyidikan unit laka di lapangan. Mungkin karena sarana damkar itu sudah berumur, hingga terjadi laka beruntun,”ungkap Kompol M Noor kepada wartabanua.com di ruang kerjanya, Selasa (7/2/23).
Kompol Chaidir juga menghimbau kepada unit-unit mobil damkar lainnya di Kota Banjarmasin diminta untuk melakukan pengecekan ranmornya secara berkala. Hal itu untuk memastikan rem dan ban mobil agar bisa dipastikan aman dari kecelakaan saat menjalankan tugas.
Sedangkan untuk proses selanjutnya masih dalam tahap mediasi antara pihak DPKP dan para korban, karena ada kerugian material pada mobil yang ditabrak dari belakang. “Jadi pihak DPKP Kota Banjarmasin meminta ke kita, lalu kami mediasikan kepada lima korban pemilik mobil tersebut,” tambah Kasatlantas Polresta ini.
Dan terkait dengan mediasi itu lanjut Kompol Chaidir bisa jadi akan mengarah kepada Restoratif Justice (RJ) atau damai, dikarenakan laka beruntun itu hanya menyebabkan kerugian material. “Jadi dengan demikian kalau sudah ada pergantian kerusakan itu maka tidak ada masalah lagi,” harap Kasatlantas.
Selanjutnya tentang ada wacana untuk truk tangki damkar ini perlu pengawalan, kasatlantas menyatakan hal itu tidak perlu. Sebab damkar sudah punya lampu rotary dan sirene sehingga dalam melakukan tugasnya mendapatkan prioritas di jalan raya.
“Kami cuma berharap, kepada rekan – rekan damkar juga harus memperhatikan keselamatan diri dan orang lain di jalan. Memang membantu pemadaman musibah kebakaran itu sangat mulia. Tetapi lebih penting lagi keselamatan masyarakat pengguna jalan lain,”tandasnya.
Sebab apabila sudah terjadi laka yang sangat fatal atau sampai menghilangkan nyawa orang lain, maka itu tetap akan di proses. “Jadi saya menghimbau agar rekan damkar lainnya saat bertugas lebih berhati-hati dan dalam kondisi fit, agar menghindari sesuatu yang tidak diinginkan di jalan,” ingat Chaidir.
Diberitakan sebelumnya, akibat menyeruduk lima mobil di lampu merah Simpang Kuripan, Jalan A Yani Km 2, Banjarmasin Tengah, Sabtu (4/2) sore lalu, Truk tangki damkar DPKP Pemko Banjarmasin harus berurusan dengan polisi.
Akibat dari kejadian itu lima mobil mengalami ringsek yakni, Toyota Calya B 2657 PFL, Toyota Kijang Innova DA 1392 TFC, Toyota Camry B 1262 SEB, Toyota Kijang Innova B 2621 SXB, Toyota Kijang Innova DA 1092 IL.
Lantaran saat mobil – mobil itu stop di lampu merah itu, tiba-tiba dari arah dalam menuju luar kota, datang armada mobil truk tangki damkar dengan nomor polisi DA 977 A,milik DPKP Kota Banjarmasin dengan kecepatan tinggi langsung menyeruduk mobil – mobil tersebut.
Armada mobil truk tangki pemadam milik Pemko Banjarmasin itu karena mengejar informasi kebakaran yang ada di Jalan Pramuka Banjarmasin Timur, namun rupanya info itu hoax dan kabarnya hanya orang yang melakukan fogging alias penyemprotan asap untuk membasmi nyamuk.(ufx)
Penjelasan Polresta Banjarmasin, Damkar DPKP Seruduk Mobil di Lampu Merah, Kasatlantas: Rem Blong!
Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com