WARTABANJAR.COM, JEDDAH – Kementerian Haji dan Umrah Saudi menampilkan layanan terbarunya untuk jemaah pada konferensi LEAP 2023 di Riyadh.
Ini adalah kedua kalinya kementerian berpartisipasi dalam konferensi teknologi yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Saudi Federation for Cybersecurity, Programing, and Drones di Riyadh Front Exhibition and Conference Center.
Konferensi empat hari itu akan berakhir pada Kamis.
Menurut Kementerian Haji dan Umrah seperti dilansir Arab News, beberapa inisiatif telah diperkenalkan untuk memastikan para jemaah dapat melakukan perjalanan yang aman, terjamin, dan memenuhi kebutuhan spiritual ke Makkah dan Madinah.
Paviliun kementerian di LEAP menampilkan sejumlah solusi digital yang dapat diakses pengunjung melalui layar interaktif.
Kementerian baru-baru ini mengumumkan langkah-langkah baru yang akan memungkinkan pengunjung, dengan jenis visa apa pun, untuk melakukan umrah, tanpa batasan usia, atau kebutuhan jamaah wanita untuk memiliki wali laki-laki.
Sekitar 10 hari yang lalu, Kementerian Luar Negeri Kerajaan meluncurkan layanan elektronik yang memungkinkan pengunjung singgah di Arab Saudi untuk mendapatkan visa masuk.
Ini akan memungkinkan orang untuk melakukan umrah, mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah, dan berkeliling negara.
Kementerian Haji dan Umrah mengatakan masa berlaku visa Umrah telah diperpanjang dari 30 hari menjadi 90 hari, memungkinkan pemegangnya untuk mengunjungi situs spiritual dan budaya Arab Saudi.