Adapun di antaranya Desa Pengaron, ketinggalan air 30 cm sd 180 cm, dengan jumlah rumah yang terendam 110 Rumah sebagian kecil perabotan rumah tangga terendam.
Untuk Desa Benteng juga mengalami banjir dengan ketinggalan air 30 cm sampai dengan 100 cm, rumah yang terendam 32 buah sebagian perabotan rumah tangga terendam.
Hingga saat ini dilakukan pengevakuasian terhadap warga dan barang warga, membersihkan sebagian ranting dan pohon serta memberikan imbauan kepada warga agar waspada terhadap banjir yang bisa datang kapan saja.
Alipudin Camat Pengaron membenarkan Banjir akibat meluapnya sungai Riam Kiwa, setelah diguyur hujan sejak Rabu.
“Memang ada kenaikan debit air, sebagian jalan di Pengaron dan Sungai Raya terendam,” ucap Alipudin
Berikut data terdampak banjir di kecamatan pengaron:
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Banjar, Desa Lok Tunggul rumah terendam sebanyak 35 buah dan untuk fasum 6 buah.
Desa Pengaron rumah terendam sebanyak 1.159 buah dan fasum 16 buah.
Desa Benteng rumah terendam sebanyak 261 buah dan fasum 11 buah.
Desa Lubang Baru rumah terendam sebanyak 51 buah dan fasum 8 buah.(aqu)
Editor Restu