WARTABANJAR.COM, PELAIHARI – Kecelakaan maut akibat sopir mengantuk terjadi di Kabupaten Tanah Laut, tepatnya di sekitar Transal Tambang Ulang, Desa Kait Kait.
Dalam kecelakaan ini, dua orang murid SD dinyatakan meninggal dunia, dan dua lainnya mengalami luka-luka.
Kejadiannya Sabtu (21/1/2023), di Jalan Raya Transal Tambang Ulang Tembus Banjarbaru RT 05 Desa Kait-Kait Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut,
Saat itu, empat murid SD pulan sekolah berjalan di tepi jalan sekitar pukul 11.00 Wita.
Tiba-tiba keempat pelajar itu, ditabrak mobil Honda CR-V warna merah metalik DA 7371 AL, yang dikemudikan ML (34).
Akibatnya Nabila Aditiani Putri (7) mengalami luka pada bagian wajah meninggal di TKP.
Kemudian, Arjuna Wijayanto (8) mengalami luka pada bagian kepala, meninggal dunia pada saat perawatan di Rumah sakit Idaman Banjarbaru,
Sementara korban lainnya atas nama Syifa Raudah mengalami luka pada kaki mengalami luka ringan.
Kemudian, Nafisah Qurrota Ayun (8) mengalami luka ringan.
Kapolres Tanah Laut, AKBP Rofikoh Yunianto, melalui Kasatlantas AKP Supriyatno, membenarnya adanya kecelakaan menyebabkan dua orang meninggal dunia tersebut,
Diungkapkan Supriyatno, kecelakaan itu berawal saat Honda CR-dikemudikan ML dari Desa Kait-kait menuju Banjarbaru.
Diduga ML mengantuk sehingga kemudi oleng ke kiri jalan.
Di saat bersamaan, empat siswa yang berjalan di tepi sebelah kiri dari arah Desa Kait-kait menuju Desa Banyu Irang.
Keempat murid SD itu pun langsung diterjadi mobil CRV yang dikemudikana Luthfi.