Geger Database Staf ULM Kebobolan, Ini Penjelasan Rektorat

    Diakuinya, akibat data yang bocor menyebabkan nomor teleponnya tersebar sehingga banyak oknum-oknum yang gencar melakukan penawaran-penawaran online.

    “Setelah nomor telepon saya tersebar, banyak penawaran mobil, pinjaman online, bahkan penipuan, padahal sebelumnya tidak pernah terjadi,” ujarnya.

    Usai mengetahui kasus tersebut, Humas Rektorat mengambil tindakan penanggulangan, Andhika mengaku telah berusaha melacak sumber database yang digunakan.

    “Jika dilihat berdasarkan sample data yang diunggah melaluo BreachForums, ada beberapa data laporan pertanggungjawaban kegiatan. Kemungkinan besar peretas mendapatkan subdomain yang memuat data tersebut,” jelasnya.

    Disamping itu, Andhika memaparkan bahwa pihak Humas Rektorat telah melakukan suspend untuk beberapa domain guna memproses pendataan pengelolanya. Hal ini dilakukan untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya pembobolan data kembali.

    “Saat ini Humas juga tengah merancang Standar Operasional Prosedur (SOP) baru untuk pengelolaan domain yang sebelumnya tidak memiliki SOP khusus,” terangnya.

    Kepala Subbag Humas ULM, Dwiliyana mengatakan akan terus berupaya untuk memperbaiki sistem keamanan database yang dikelola.

    “Kami akan membenahi sistem keamanan data dengan SOP yang baru kami buat. Dengan ini kami berharap data-data pribadi yang dikelola akan lebih terjaga dan tidak mencemarkan nama baik ULM,” tandasnya. (Ina)

    Editor: Erna Djedi

    Baca Juga :   Tongkang Tabrak Bangunan di Siring Ulek Marabahan

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI