WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Warga Kelurahan Alalak Tengah RT 14 RW 04, Banjarmasin Utara, mengeluh kesulitan air bersih.
Pasalnya, leding yang disuplai PT Air Minum (PAM) Bandarmasih sering macet.
Zaitun, warga setempat, mengungkapkan leding macet di tempatnya sering terjadi, terutama siang hari. “Cuma malam mengalir, jadi harus menunggu hingga tengah malam,” ujarnya dilansir media online lokal, Senin (16/1/2023).
Padahal, kata dia, rekening selalu dibayar Rp50 ribu hingga Rp 80 ribu.
Zaitun berharap leding tidak macet seperti di wilayah lain yang lancar.
“Setahu saya di wilayah kami saja sering begini, di lain sepertinya tidak,” cetusnya.
Hal senada dikemuakan Dina. Ia terpaksa harus bergadang hingga dini hari hanya untuk menjaga air.
“Siang mati dari pagi. Kalau malam jalan, cuma sedikit betul. Setelah Isya sampai jam 1 dini hari kita jaga air,” ucapnya kesal.
Padahal mereka bayar tepat waktu, dengan harapan bisa menikmati lancarnya distribusi air bersih.
“Kami bayar terus, sementara air macet-macet. Susah kita kalau ambil air di sungai, mana bisa gatal-gatal kalau mandi air sungai. Minta air supaya lancar seperti biasa soalnya kami bayar tiap bulan,” harapnya.
Manajer Produksi dan Distribusi PTAM Bandarmasih Zulbadi membantah aliran macet di kawasan tersebut
“Sebetulnya untuk di Alalak selatan, tengah dan utara, menurut kami tidak seperti yang diberitakan. Saya sudah ke lapangan. Kami melakukan program jangka pendek, termasuk membuang angin yang terjebak sebagai hambatan dari pada kelancaran aliran,” katanya. (berbagai sumber)