Badan Pangan Nasional Minta Bulog Segera Gelontorkan Beras

Berdasarkan data sampai 12 Januari 2023, total stok beras Bulog saat ini adalah 341 ribu ton yang terdiri dari 333 ribu ton atau 97,9 persen stok CBP dan 7,1 ribu ton atau 2 persen stok komersial.

Dari 333 ribu ton CBP tersebut, 5 persennya atau 98 ribu ton adalah stok pengadaan dari luar, sedangkan 95 persennya stok pengadaan dalam negeri dan lainnya.

Sampai 11 Januari 2023, Bulog telah merealisasikan penyaluran SPHP sebanyak 26 ribu ton di seluruh Indonesia, dengan realisasi di wilayah DKI Jakarta dan Banten 2,7 ribu ton.

Angka ini, sambungnya, akan terus ditingkatkan dan dilakukan secara merata di seluruh Indonesia hingga panen raya tiba.

Arief mengatakan, stok beras nasional pada akhir tahun 2022 dan di awal tahun 2023 masih belum menutupi kebutuhan per bulan.

Hal ini berdasarkan perhitungan Kerangka Sample Area (KSA) Badan Pusat Statistik (BPS) dari angka panen akhir tahun 2022 dan Januari 2023, serta dibandingkan dengan kebutuhan beras nasional per bulan.

“Februari mulai panen besar. November 2022 panen sebanyak 1,9 juta ton, Desember 2022 sebanyak 1,4 juta ton, Januari diperkirakan panen 1,3 juta ton dan panen di Februari meningkat sebanyak 4,3 juta ton. Jadi kita harus atur dan jaga betul stok dan pengaturan realisasi SPHP-nya, karena seperti kita ketahui kebutuhan beras nasional adalah 2,5 juta ton per bulan,” katanya. (berbagai sumber)

Editor: Yayu

Baca Juga: Beredar, Hasil Survei Jalur Darat dan Sungai untuk Akses Jemaah Haul Ke-18 Abah Guru Sekumpul

Baca Juga :   Selain 3 Menteri Ini, Presiden Prabowo Minta Kabinet Merah Putih Tahan Diri Komentari Kebijakan Donald Trump

Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

BERITA LAINNYA

TERBARU HARI INI