WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Menjelang tahun politik, Pemilu 2024, masyarakat Kalimantan Selatan diajak untuk menjaga netralitas tempat ibadah.
Hal itu, disampaikan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kalsel, Dr H Muhammad Tambrin MMPd, saat Sosialisasi Netralitas Tempat Ibadah (Masjid dan Musholla) se-Kalsel Tahun 2023 di Hotel Jelita Banjarmasin, Rabu (11/1/2023).
Kakanwil Kemenag mengajak kepada jajarannya dan semua elemen masyarakat di Kalsel untuk bersama-sama menjaga kesucian rumah ibadah dari politik praktis pragmatis seperti tempat kampanye.
“Mari jaga netralitas tempat ibadah dari kepentingan politik pragmatis,” ujarnya.
Tambrin menyebut tempat ibadah adalah tempat untuk beribadah dan berdakwah, tapi dakwah yang membawa kedamaian, bukan dakwah menyebar kebencian, apalagi sampai mengarah pada ajakan memilih calon-calon tertentu.
Menurutnya, hal ini penting untuk disosialisasikan sebagai bagian daripada upaya menciptakan independensi rumah ibadah khususnya masjid dan mushalla yang terlepas daripada kepentingan politik pragmatis.
“Karena itulah kegiatan ini menjadi penting dan patut diberikan apresiasi,” Katanya.
Sebelumnya, Tambrin memaparkan bahwa di tahun 2024 akan datang merupakan tahun politik, dimana bangsa ini akan melaksanakan Pemilu secara serentak.
“Bahkan memasuki tahun 2023 ini, suasana perpolitikan sudah mulai terasa, di mana berbagai aspirasi kepentingan politik dikontestasikan di ruang publik sehingga berpotensi menimbulkan gesekan di lapisan masyarakat,” Jelasnya.