Fenomena Pulau Muncul Pasca Gempa Magnitudo 7,5 di Maluku, Begini Penjelasan BMKG

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Sempat viral dan membuat heboh atas munculnya pulau pasca gempa berkekuatan 7,5 di Maluku pada Selasa (10/1/2023) lalu.

    Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono menjelaskan, fenomena itu disebut mud vulcano atau gunung lumpur.

    Fenomena ini, muncul usai gempa adalah hal biasa.

    Sebenarnya peristiwa alam semacam ini merupakan fenomena alam basa yang dikenal dengan istilah kemunculan gunung lumpur yang populer disebut sebagai ‘mud volcano’.

    Gunung lumpur (mud volcano) ini terkadang muncul di permukaan beberapa saat pasca terjadinya gempa kuat.

    Melalui akun Fecebook miliknya, Daryono menjelaskan, secara fisik tekanan di dalam lapisan kulit Bumi terakumulasi ketika cairan dan gas bawah tanah tidak dapat keluar karena terjebak di dalam lapisan sedimen.

    Material lunak itu menjadi terperangkap dan bisa mendapat tekanan berlebih (overpressure) jika ditekan oleh gaya tektonik atau karena guncangan gempa kuat sebagai ‘input motion’.

    Dijelaskannya lagi, gempa memberi tekanan pada lebih lapisan plastis di bawahnya; saat tekanan di lapisan yang lebih dalam mengendur, tekanan menyebar ke luar.

    Gunung lumpur ‘Pulau baru’ akhirnya terbentuk ketika cairan dan gas dalam Bumi menemukan jalan keluar ke permukaan melalui rekahan batuan yang terbentuk akibat guncangan gempa kuat.

    Namun demikian umumnya ‘pulau baru’ ini akan hilang dengan sendirinya.

    Daryono menyebut sejumlah peristiwa serupa yang pernah terjadi di tahun sebelumnya yakni:

    Baca Juga :   Pencurian Alat EWS Masih Jadi Persoalan Serius di Wilayah Perairan

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI