WARTABANJAR.COM, PADANG- Musim bencana alam, tak hanya banjir dan cuaca ekstrem melanda sejumlah wilayah di Indonesia, namun juga aktivitas vulkanik beberapa gunung berapi.
Terbaru adalah erupsi terjadi pada Gunung Marapi di Sumatera Barat.
Erupsi dilaporkan terjadi sejak kemarin, Sabtu (7/1/2023) pagi hingga siang ini, Minggu (8/1/2023) pukul 13.00 WIB ini.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM RI dalam rilisnya di Twitter menyebutkan bahwa kondisi erupsi Gunung Marapi pukul 13.00 WIB siang ini memiliki tinggi kolom letusan teramati ± 200 m di atas puncak (± 3091 m di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur.
Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 4.6 mm dan durasi 59 detik.
Oleh sebab itu, pihaknya merekomendasikan warga sekitar juga pengunjung agar jangan mendaki tersebut pada radius 3 kilometer dari kawah/puncak.
Sebelumnya, tak hanya Gunung Marapi yang mengalami aktivitas serupa namun juga Gunung Ijen di Jawa Timur dan Gunung Anak Krakatau di Lampung.
Terjadi #erupsi G. Marapi pada hari Minggu, 08 Januari 2023, pukul 13:00 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 200 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 4.6 mm dan durasi 59 detik. #PVMBG @id_magma https://t.co/maezMoFCMl
— PVMBG (@PVMBG_) January 8, 2023
(brs)
Editor: Yayu