Akses Jalan Rusak Akibat Banjir, Halimah Sekeluarga Terpaksa Pakai Rakit untuk Kegiatan di Luar Rumah

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Satu Keluarga ini tampak menggunakan rakit sebagai moda transportasi alternatif lantaran tak adanya akses jalan darat menuju rumahnya.

    Hal tersebut jelas berbeda dengan citra kota Banjarmasin sebagai kota besar.

    Seperti yang dirasakan oleh Halimah (33) dan keluarganya yang bertempat tinggal di Gang Taufik, Kelurahan Sungai Lulut, Kecamatan Banjarmasin Timur yang tidak memiliki akses jalan darat.

    Halimah bersama keluarganya terpaksa menggunakan rakit kayu buatan sendiri sebagai moda transportasi alternatif, agar bisa keluar lantaran letak rumahnya yang berdiri sendiri di tengah sungai dengan posisi di ujung.

    “Suami berangkat kerja, anak-anak pergi sekolah, mengaji dan lainnya harus menggunakan rakit ini untuk menyeberang, dibantu tali kabel yang membentang sampai ke depan,” ujar Halimah saat ditemui wartabanjar.com, Kamis (29/12/2022).

    Meskipun memakai rakit sehari-hari, mereka juga mempunyai transportasi darat berupa sepeda motor yang terpaksa ia titipkan kepada tetangganya di seberang sungai.

    Beruntung, warga sekitar Halimah peduli dengan kondisi mereka sehingga tak melarang Halimah dan keluarganya menitipkan kedua sepeda motornya.

    Halimah menjelaskan, asal mula dibuatnya akses alternatif itu lantaran terpaksa melihat kondisi akses jalan lainnya berupa titian kayu yang sebelumnya dibuat oleh suaminya rusak cukup parah akibat banjir besar di awal 2021 lalu.

    Kondisi itu pun membuat mereka kesulitan untuk melintas meskipun hanya berjalan kaki.

    “Kalau orang dewasa seperti saya dan suami masih bisa melintas, tapi kasihan anak-anak kami yang masih kecil. Makanya kami buat rakit saja untuk memudahkan mereka,” jelasnya.

    Baca Juga :   Dapat Nomor 2, Syaifullah Tamliha-Habib Ahmad Bahasyim Berharap Menang seperti Prabowo-Gibran

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI