WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, memprediksi seluruh kecamatan di Kota Banjarmasin bakal terdampak banjir rob akibat air pasang tinggi.
Menurut Kepala BPBD Kota Banjarmasin Fahruraji, tidak semua kelurahan di 5 kecamatan tersebut terdampak banjir rob.
Pihak BPDB Banjarmasin pun melaukan pemantauan dan menyimpulkan 5 kecamatan yang terdampak banjir rob karena air pasang laut tinggi dari biasanya tersebut di daerah pinggiran sungai.
Contohnya di Kecamatan Banjarmasin Selatan terjadi di daerah Kelayan Tengah dengan ketinggian genangan sekitar 10-15 Cm. Kecamatan Banjarmasin Barat di kawasan Jalan Agraria Raya, Kelurahan Telaga Biru, dengan ketinggian genangan 5-15 cm.
Lalu di Kecamatan Banjarmasin Tengah, kata dia, di Jalan RE Martadinata hingga menggenangi halaman Balaikota, di Kelurahan Kertak Baru Hilir, sekitar 15 cm.
Baca Juga:Info Cuaca Kalimantan Selatan 26 Desember 2022, BMKG: Banjarmasin dan Banjarbaru Hujan
“Terpantau juga di Jalan Cendrawasih, Kelurahan Belitung Selatan dengan ketinggian genangan sekitar 15 – 20 Cm,” tuturnya.
Sementara itu di Kecamatan Banjarmasin Timur di Jalan Banua Anyar, Kelurahan Banua Anyar, dengan ketinggian genangan 10-15 cm.
Terakhir di Kecamatan Banjarmasin Utara di Jalan Sungai Jingah, Kelurahan Sungai Jingah, dengan ketinggian genangan sekitar 5-10 cm.
Menurut Fahruraji, banjir rob yang terjadi karena air laut pasang tinggi dari 18 Mei dan diperkirakan berlangsung sampai 28 Mei 2022, namun hanya sekitar 3-4 jam akan surut lagi. Pasang air terjadi mulai sekitar pukul 13.00 Wita.
Cepat Tergenang
Beberapa lokasi yang dekat dengan sungai tentunya lebih cepat tergenang oleh banjir tersebut.
Di antaranya, kawasan di Jalan Teluk Tiram, Kuin, Sungai Jingah, Kelayan, Jalan Jafri Zam-Zam, dan sekitarnya sudah tergenang oleh tingginya banjir rob.
Ketinggian air mencapai mata kaki hingga betis orang dewasa. Beberapa kawasan terendam cukup dalam dan ada juga yang tak terlalu dalam.
Bahkan, pada Minggu (25/12/2022) kemarin beberapa rumah warga di kawasan Kompleks DPR juga sudah terendam genangan air tersebut.