WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Jelang Pemilu tahun 2024, Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Golongan Karya (Golkar) Kalimantan Selatan (Kalsel) sudah melakukan sejumlah persiapan untuk menghadapi Pemilu serentak yang akan datang.
Salah satu persiapan yang dilakukan berupa menyiapkan bakal Calon Legislatif (Caleg).
Hal ini disampaikan langsung oleh Doni Risrianto, Wakil Sekretaris Bidang Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK).
“Sumber bakal Caleg itu dari fungsionaris, jadi Partai Golkar merekrut calon fungsionaris dulu,” katanya kepada wartabanjar.com, (23/12/2022).
Fungsionaris yang dimaksud adalah cikal bakal Caleg, di mana calon fungsionaris terlebih dahulu harus melewati diklat pendidikan kader orientasi.
“Bakal Caleg tidak akan bisa menjadi Caleg kalau tidak mengikuti fungsionaris dan tidak mengikuti diklat,” ujarnya.
Baca juga: Cuaca Ekstrem Terjang Kabupaten Tanah Laut, Pohon Tumbang Hingga Puting Beliung
Lebih lanjut, ia menjelaskan tahapan fungsionaris meliputi penjaringan kemudian verifikasi jumlah fungsionarisnya dari 200% ke 120%, lalu menugaskan fungsionaris ke daerah untuk melakukan sosialisasi.
“Kita memakai 200% per daerah pemilihan. 200% itu dari jumlah kursi yang diperebutkan. Nanti fungsionaris itu akan di evaluasi, kalau memenuhi kriteria maka yang bersangkutan bisa masuk ke 120%,” sambungnya.
Membahas terkait kader atau relawan, Doni, Pengurus Partai Golkar mengaku sampai saat ini Partai Golkar belum membuka rekrutmen untuk hal tersebut.
“Untuk relawan itu belum, tapi kita punya lembaga atau badan yang khusus untuk menangani saksi namanya Badan Saksi Nasional Partai Golkar (BSN PG) mereka ini yang akan merekrut atau menjaring bakal-bakal calon saksi Partai Golkar di Pemilu Legislatif (Pileg),” jelasnya.