WARTABANJAR.COM, MARABAHAN – Festival Santri LPPTKA-BKPRMI Kabupate Barito Kuala (Batola) kembali digelar.
Agenda tahunan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) ini dibuka langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Batola Zulkipli Yadi Noor, Rabu (21/12).
Ratusan santri-santriwati tampak padati mesjid Hasnur di Kecamatan Wanaraya untuk ikuti seremoni pembukaan festival. Berasal dari Taman Pendidikan Alquran (TPA) diseluruh Kecamatan di Batola yang bernaung di bawah BKPRMI, para santri-santriwati tampak tidak sabar lagi mengikuti cabang lomba masing-masing.
Ketua umum DPD BKPRMI Batola Khalid Efendi sampaikan terdapat 5 cabang perlombaan dan satu piala untuk juara umum. Untuk lomba sendiri ada Tahfizh juz Amma putra/putri, Tartil Al-Qur’an putra/putri, lomba Adzan, pidato Bahasa indonesia putra/putri, lomba mewarna putra/putri, serta perebutan juara umum.
“Dalam kegiatan Festival Santri ini, akan diberika trophy juara 1,2 dan 3 serta uang pembinaan. Juga juara harapan 1,2 dan tiga beserta uang pembinaan dan piagam, ” jelas Khalid.
Pada tahun ini peserta berasal dari 14 Kecamatan dengan Kecamatan Kuripan, Jejangkit dan Rantau Badauh yang belum bisa ikut berpartisipasi.
“Kita harap pada tahun-tahun akan datang Kecamatan ini bisa ikut berpartisipasi, ” harap ASN Setda Batola ini.
Camat Kecamatan Wanaraya Aris Saputera dalam sambutannya menyebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kecamatan menjadi tuan rumah Festival Santri ini.
“Mengingat biasanya festival santri digelar di ibu kota Kabupaten di Kecamatan Marabahan, kebanggaan tersendiri Wanaraya menjadi yang pertama menggelar festival ini diluar ibu Kota Kabupaten, ” ungkap Aris.