Paman Birin Ambil Bagian di Film Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari

    Peran Paman Birin mengabarkan kepada masyarakat akan kedatangan Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari yang disambut oleh masyarakat setelah 30 tahun menimba ilmu Tanah Suci Mekkah.

    Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari lahir di Martapura, Kalimantan Selatan, pada 17 Maret 1710 M atau 1122 H.

    Sekitar umur 30 tahun, Muhammad Arsyad al-Banjari ingin melanjutkan pendidikannya ke Tanah Suci Mekkah.

    Selama belajar di Arab, ia pun bersahabat dengan beberapa orang dari Tanah Air yang juga menuntut ilmu di sana. Mereka adalah Abdul Rahman al-Batawi, Daud al-Fatani, Abdul Shomad al-Palimbani, dan Abdul Wahab al-Makassari.

    Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari kembali ke tanah kelahirannya pada 1772. Kedatangannya disambut oleh Sultan Tahmidullah II, yang saat itu memimpin Kesultanan Banjar.

    Ia pun ditunjuk oleh Sultan Tahmidullah II menjadi ulama untuk mengembangkan keilmuan dan memajukan agama Islam di Kesultanan Banjar.

    Sultan Tahmidullah II inilah yang kemudian menekannya untuk mengarang sebuah kitab.

    Muhammad Arsyad al-Banjari kemudian mengarang Kitab Sabilal Mubtadin, yang menjadi pedoman pendidikan agama Islam di Kesultanan Banjar. (aqu/adpim)

    Editor Restu

    Baca Juga :   KKN STAI Al-Wasliah Gelar Festival Serasi di Murung Jambu

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI