WARTABANJAR.COM, MARABAHAN – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan melalui PPK 2.2 Provinsi Kalsel berhasil menyelesaikan pemugaran bundaran Rumpiang.
Bundaran ini, berada tidak jauh dari Jembatan Rumpiang yang menjadi ikon Kabupaten Barito Kuala.
Melalui laman resminya, BPJN Kalsel menyebutkan, pemugaran bundaran Rumpiang dilakukan lantaran di kawasan itu rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.
“Pemkab Barito Kuala lantas mengajukan agar dilakukan pemugaran,” tulis BPJN Kalsel.
Pemugaran pun dilakukan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan melalui PPK 2.2 Provinsi Kalsel, karena termasuk dari bagian tanggungjawabnya.
Baca juga: Pengendara Mabuk Tabrak Seng Pembatas Proyek Taman Sanggam Balangan, Nyaris Dihakimi…
Pengerjaan Preservasi di Ruas Jalan Marabahan-Jembatan Rumpiang-Marabahan Kota ini, dikerjakan oleh penyedia jasa PT Benawa Citra Putra Tabalong – PT Multi Prasarana Utama, KSO.
Ada pun luasan Bundaran Rumpiang kini 1.319,6 meter persegi dengan diameter 41 meter.
Selain mengurangi tingkat risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas itu, pemugaran Bundaran Rumpiang kini juga memiliki nilai estetika lebih.
Kawasan ini dapat menjadi ikon Barito Kuala.
Pemugaran Bundaran Rumpiang ini disesuaikan standar untuk jalan nasional, sebagaimana pedoman perencanaan bundaran untuk simpang sebidang ini.
Selain itu diharapkan semakin menambah keindahan lingkungan sekitarnya.
“Sebagai info, untuk bangunan atau ornamen di tengah bundaran nantinya akan diteruskan pembangunannya oleh Pemkab Barito Kuala,” tutup BPJN Kalsel. (edj)