WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Sejumlah mahasiswa di Kalsel menggelar demionstrasi menolak RKUHP bermasalah di depan Kantor DPRD Kalsel, Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Rabu (14/12/2022).
Tak sesuai harapan, Koordinator BEM se Kalimantan Selatan (Kalsel), Muhammad Yogi Ilmawan mengatakan aksi demo hari ini lebih mengecewakan dibandingkan dengan aksi sebelumnya.
Hal ini dikarenakan mereka tak mendapatkan jawaban yang memuaskan dari DPRD Kalsel, terlebih lagi anggota dewan yang menemui mereka malah memilih masuk kembali ke dalam gedung dewan.
“Prinsip yang kami yakini dimana mereka lahir dari tanah dan nanti mati juga ke tanah, tapi mereka mencoba untuk bersikap seperti langit dan ini adalah bentuk arogansi yang luar biasa menimbulkan kekecewaan yang mendalam bagi masyarakat Kalimantan Selatan,” ucapnya.
Terlebih, aparat kepolisian bersikap refresif terhadap massa aksi juga turut menambah kekecewaan yang dirasakan oleh mahasiswa yang tergabung dalam aliansi BEM SEKA ini.
“Lebih dikecewakan hari ini, apalagi kan tadi kita juga mendapat tindak refresif dari aparat yang padahal kami cuma sekedar ingin menjemput dewan pengkhianat rakyat yang sudah kabur tadi, tapi dihalang-halangi,” lanjutnya.
Lebih lanjut, ia menceritakan pernyataan sikap yang dibawa oleh massa bisa dikatakan macet di tengah jalan, sebab pihak DPRD Kalsel menolak menandatangani aspirasi masyarakat Kalimantan Selatan.
“Mereka tadi menolak, otomatis hal ini kami pandang sebagai bentuk kegagalan dari DPRD Kalsel dalam menjalankan tugas dan fungsinya,” imbuhnya.