Semua, lanjutnya, dikerjakan berdasarkan persetujuan keluarga pasien dan ada buktinya.
“Kami bekerja sesuai sistem, terkoordinir tidak hanya diputuskan satu dokter tapi tim,” tutup Izzak.
Sementara itu, ibu pasien menolak berbicara saat ditemui karena masih berduka dan terus menangis karena kematian sang anak. (berbagai sumber)
Editor: Yayu