WARTABANJAR.COM, KERTAK HANYAR – Mediasi selalu dikedepakan jajaran kepolisian dalam upaya menengahi perselisihan antarwarga.
Hal ini juga yang terjadi di wilayah Polres Banjar, tepatnya di Polsek Kertak Hanyar.
Polsek Kertak Hanyar berhasil mendamaikan dua warga yang berselisih paham dan sempat berujung laporan ke polisi.
“Perselisihan kedua warga ini terjadi di Masjid Ad-Dienul Amin Komplek Citra Land Rt 15 Rw 03 Desa Simpang Empat, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, Kamis 1 Desember 2022,” ujar Kapolres Banjar, AKBP Doni Hadi Santoso, melalui Kasi Humas Iptu H Suwarji.
Baca juga: Kapolsek Banjarmasin Selatan Ditarik ke Mapolresta, Penggantinya Perwira Polres Tala
Kejadian berawal pada saat kegiatan tadarusan terlapor tiba-tiba datang masuk ke dalam masjid.
Saat itu, terlapor marah-marah dengan berkata dan menunjuk ke pelapor.
“Ampihan aja sudah mengaji, matikan aja mikrofonnya, tadarusannya kada boleh lagi di masjid ini, kunci masjid aku nang mingkuti,” ujar Humas, menirukan ucapan terlapor sebagaimana disampai oleh pelapor.
Terlapor kembali berucap ke arah pelalpor nada tinggi bahwa ia sok alim.
“Sok alim, sok penahunya.aku tahu ja kelakuan ikam,” ucap terlapor saat itu.
Baca juga: Buntut Dugaan Suap Tambang di Kaltim, Kabareskrim Dilaporkan ke KPK
Pelapor yang merasa tersinggung dan tidak terima dengan ucapan terlapor melaporkan ke Polsek Kertak Hanyar.
Polsek Kertak Hanyar yang menerima laporan itu, berupaya mencarikan solusi dengan mempertemukan kedua belah pihak.
“Kemudian dilakukan pertemuan antara pihak yang berselisih paham. Setelah dipertemukan, antara pelapor dan terlapor akhirnya saling memahami atas kesalahan dan berakhir dengan kata damai,” ujar Kasi Humas.