Manfaatkanlah momentum ini dengan baik untuk memperoleh stok bahan pokok yang dibutuhkan,” pesan Paman Birin.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalsel, Gusti Noor Rifai dalam laporannya menyebutkan, di semua titik penyelanggaraan pasar rakyat, mendapat sambutan antusias masyarakat sekitar.
Pada kegiatan ini, disediakan 1.000 paket sembako bersubsidi seharga 33.000 dan beberapa bahan kebutuhan pokok masyarakat lain seperti bawang merah 27.000/kg, bawang putih Rp9.000/setengah Kg, dan beras.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banjar, I Gusti Made Suryawati turut hadir mewakili Bupati Banjar, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan Pasar Rakyat di Desa Dalam Pagar Ulu Kecamatan Martapura Timur ini.
Disebutkan, kegiatan ini sebagai wujud perhatian dan tanggung jawab Pemprov Kalsel dalam rangka pengendalian inflasi yang terjadi dikarenakan kenaikan harga BBM dan berimbas kepada masyarakat di akhir tahun ini menjelang tahun baru 2023.
Apalagi saat ini harga sembako seperti minyak goreng, gula, telur, dan sebagainya di pasaran lumayan tinggi.
Kepadaa masyarakat diingatkan, diadakannya pasar murah ini, tentunya tidak bermaksud untuk menjadi saingan bagi para pedagang yang ada di pasar-pasar tradisional namun bertujuan untuk menyediakan barang-barang kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah, untuk memperlancar arus distribusi barang khususnya kebutuhan bahan pokok sembako, meningkatkan hubungan kemitraan antara distribusi dengan UMKM, serta memperkenalkan produk pangan. (aqu/adpim)