TERUNGKAP! Karyawati Koperasi Dibegal di Kebun Sawit Pelaihari Ternyata Berbohong, Ini Faktanya

    “Kesimpulannya, tidak ada kejadian tindak pidana begal atau pencurian dengan kekerasan seperti yang dilaporkan. Ternyata hanya rekayasa,” tegas Kapolsek.

    Berdasarkan keterangan Eriska, ujar Kapolsek, ia merupakan penagih uang koperasi simpan pinjam.

    Baca juga: Jembatan Apung Siring Bekantan-Kampung Ketupat Terpaksa Ditutup, Begini Penjelasan PUPR

    Setelah melakukan penagihan, ternyata uangnya tercecer karena resleting tasnya tidak terkunci rapat.

    Uang tersebut ternyata berjatuhan di jalan dan ditemukan oleh saksi Salman.

    “Ternyata uangnya tidak pas kurang 1.250.000., dikarenakan kurang dia panik, mereka berdua merekayasa seolah-olah dibegal dan tidak bertanggung jawab lagi atas uang yang hilang tersebut,” ungkapnya.

    Atas kejadian tersebut, Kapolsek Pelaihari mengimbau kepada warga Kecamatan Pelaihari dan Bajuin apa bila mendengar suatu informasi yang belum tentu kebenarannya jangan langsung disebarluaskan.

    Ia juga meminta kepada ketua lingkungan aktif dengan ketua bhabinkamtibmas atau babinsa dilingkungan desa.

    Baca juga: Pasal Penghinaan Dihapus, Pidana Pasangan Kumpul Kebo Dipertahankan

    “Ceritakan apapun kerawanan yang terjadi, kami siap melakukan patroli untuk mewujudkan kamtibmas diwilayahnya, apa lagi malam hari,” tegas Kapolsek.

    Sementara itu, didampingi orang tuanya, Eriska meminta maaf kepada pihak kepolisian dan seluruh masyarakat Tala atas perbuatan yang sudah dilakukannya sehingga membuat heboh dan resah masyarakat.

    “Saya menyesal dan berjanji tidak mengulangi lagi perbuatannya,” ucapnya.

    Baca Juga :   BREAKING NEWS: Kebakaran di Jalan Sulawesi Gang Ternate Pasar Lama

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI