Akan tetapi, barisan pertahanan timnas Korea Selatan masih mampu bermain solid hingga laga berjalan setengah jam.
Anak-anak asuh Diego Alonso masih belum mampu mencetak gol pertama mereka di paruh pertama pertandingan kali ini.
Keasyikan menyerang, gawang timnas Uruguay malah hampir kebobolan pada menit ke-34 lewat aksi Hwang Ui-Jo.
Menerima umpan silang dari Kim Moon-Hwan, Ui-Jo melepaskan tendangan kaki kanan dari dalam kotak penalti, tetapi masih mampu melambung tipis di atas mistar gawang Sergio Rochet.
Kedua tim terus melakukan jual-beli serangan di sisa babak pertama.
Hingga akhirnya, timnas Uruguay hampir menjebol gawang timnas Korea Selatan untuk kali kedua lewat sundulan Diego Godin.
Sialnya, sundulan Godin usai menerima sepak pojok Federico Valverde masih membentur tiang gawang Seung-Gyu.
Peluang tersebut sekaligus menutup babak pertama dan skor sama kuat tanpa gol mewarnai jeda turun minum.
Di babak kedua, pertandingan masih berjalan sengit antara kedua tim dengan saling melancarkan serangan satu sama lain.
Akan tetapi, hingga laga berjalan satu jam, baik Uruguay maupun Korea Selatan masih belum mampu mencetak satu gol pun.
Tak kunjung mampu mencetak gol, pelatih timnas Uruguay, Diego Alonso, mengubah strateginya dengan memasukkan Edinson Cavani pada menit ke-64.
Cavani masuk menggantikan sesama penyerang gaek La Celeste yang menjadi starter dalam laga itu, yakni Luis Suarez.
Namun, meskipun Cavani masuk, Uruguay tidak kunjung mampu mencetak gol ke gawang Korea Selatan pada pertandingan kali ini.