WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Pangkalan LPG 3 Kg di Jalan Padat Karya Banua Anyar Banjarmasin tak lagi beroperasional. Penelusuran wartabanjar.com, pangkalan tersebut ternyata sudah dipindahtangankan kepada pihak lain dengan nilai mahar Rp 150 juta.
Pangkalan sebelumnya di Jalan Banua Anyar berpindahtangan dan lokasi sekarang di Jalan Cempaka Putih Banjarmasin. Kedua pangkalan tersebut berada dalam naungan agen PT Sabran Damai Bersama.
Direktur PT Sabran Damai Bersama, Hj Satariah ketika ditemui mengatakan, pihaknya hanya menguruskan prosesnya di Pertamina. Selebihnya menjadi urusan kedua belah pihak.
“Sudah sesuai aturan,” katanya, Kamis (17/11).
Dia menjelaskan, pemilik pangkalan yang sebelumnya di Banua Anyar mengundurkan diri dikarenakan tabung kosongnya sering hilang dan juga saat pendistribusian LPG 3 Kg kepada warga didatangi beberapa freman.
Lanjutnya, atas pertimbangan itulah kemudian mencari solusi dan saat itu ada yang berminat buka pangkalan lokasinya di Cempaka Putih Kuripan. Terlebih di daerah tersebut warga sangat membutuhkan kehadiran pangkalan.
“Karena ada yang mengundurkan diri dan ada yang berminat, maka kami proses. Jadi masalahnya di mana,” jelasnya.
Terkait nilai mahar memindahtangankan hak pengelolaan pangkalan, perempuan yang akrab disapa Hj Tari ini mengaku tidak mengetahui.
Kembali dirinya menegaskan, hanya sebatas menguruskan prosesnya di Pertamina dan sudah selesai prosesnya.
“Kami juga tidak bisa sembarangan memprosesnya, karena sistemnya ada di Pertamina,” tambahnya.