WARTABANJAR.COM, JAKARTA- Tiga pemimpin negara dipastikan tidak bisa hadir di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali pada 15-16 November 2022 ini.
Ketua Bidang Dukungan Penyelenggaraan Acara G20, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan bakal ada 17 pemimpin negara tiba di Bali mulai besok Minggu (13/11/2022) malam.
“Ada tiga pemimpin tidak datang,” kata Luhut dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring, Sabtu (12/11/2022).
Pertama, pemimpin yang dipastikan tak akan hadir adalah Presiden Rusia, Vladimir Putin karena, ujar Luhut, ada masalah yang harus diselesaikan di dalam negerinya.
Kedua adalah Presiden Brasil, Jair Bolsonaro juga dipastikan tidak akan hadir.
Pasalnya, saat ini di Brasil masih dalam masa transisi setelah Pemilu beberapa waktu lalu.
Hasil pemilu Brasil memenangkan mantan presiden Luiz Inacio Lula da Silva.
Luiz menang tipis dari Bolsonaro dengan masing-masing raihan 50,9 persen suara melawan 49,1 persen.
“Karena Brasil baru saja selesai pemilu, mereka tidak bisa hadir karena masalah transisi,” ujar Luhut.
Ketiga, pemimpin negara yang tak bisa hadir juga adalah Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador.
Menurut Luhut, Presiden Meksiko itu memang tidak pernah keluar dari negaranya.
“Sepanjang yang saya tahu, presiden Meksiko tidak pernah keluar dari Meksiko. Jadi, itu tiga pemipin yang tidak akan hadir (dalam G20),” papar Luhut yang juga Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi itu.
Sementara pemimpin-pemimpin negara yang bakal hadir di antaranya adalah Presiden Amerika Serikat, Joe Biden dan Presiden China, Xi Jinping.
“Lainnya, saya kira jika melihat jumlah delegasinya masih cukup tinggi, diskusi juga berjalan baik. Saya senang presiden Amerika dan China akan hadir di sini dan kita lihat apa yang akan terjadi,” tutur Luhut.
Dia berharap akan ada sesuatu terjadi di Bali nanti selama pertemuan tersebut. (berbagai sumber)