WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Sekitar seratusan pelajar sejumlah sekolah di Kota Banjarmasin dikumpulkan Kanwil Kemenkum HAM Kalimantan Selatan di SD Islam Sabilal Muhtadin, Rabu (9/11/2022).
Para siswa itu, berasal dari SD Islam Sabilal Muhtadin, SDN Kebun Bunga 3, SDN Belitung Selatan 1, dan SDN Sungai Miai 7.
Siswa ini mendapat kesempatan mengikuti wawasan istimewa soal ekonomi kreatif dan Hak Cipta yang diadakan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI).
Para siswa itu dikenalkan, terkait hubungan erat ekonomi kreatif dan hak cipta, dalam meningkatkan ekonomi oleh delapan Guru Kekayaan Intelektual (RuKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kalimantan Selatan (Kalsel)
“Anak-anak harus diberikan informasi tentang ini, sumber cipta itu sejak dini sudah ada dan sangat potensial,” kata Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalsel, Lilik Sujandi.
Melihat besarnya potensial hak cipta pada anak dan pelajar, sehingga sangat penting untuk dikenalkan dan didaftarkan hak kepemilikan ciptaannya.
“Sebab diera globalisasi seperti ini kiblat ekonomi tidak melulu mengarah hasil produksi atau sumber daya alam tapi juga ekonomi kreatif,” kata Lilik.
Pasalnya, ekonomi kreatif punya hubungan erat dengan hak cipta, karena dalam perkembangan ekonomi kreatif berfokus pada penciptaan barang dan jasa dengan mengandalkan keahlian, bakat dan kreativitas yang dapat mendatangkan manfaat ekonomi kepada penciptanya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Nuryadi, turut mendukung kegiatan tersebut.