WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Kabar mengejutkan datang beberapa hari sebelum dimulainya Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI Hulu Sungai Selatan (HSS) 2022.
Tim pengarah Porprov utusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalsel, memutuskan untuk me-nonaktifkan diri.
Keputusan tersebut ditengarai akibat kecewa, lantaran tidak mendapatkan anggaran dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel.
“Awalnya kami berharap Dispora menganggarkan untuk keperluan operasional KONI dalam menghadapi Porprov. Ternyata satu rupiah pun tidak dianggarkan oleh Dispora Kalsel. Padahal, tim pengarah sudah membantu persiapan Porprov hingga 90 persen. Karena itu kami putuskan untuk bekerja cukup sampai disini dan bukan mengundurkan diri,” ungkap Ketua Tim Pengarah Porprov HSS, Gusti Perdana Kusuma, dikutip wartabanjar.com Jumat (4/11/2022).
Gusti Perdana mengaku, kecewa lantaran pihaknya dijanjikan akan dianggarkan dana.
Namun pada kenyatannya, janji tersebut hanya isapan jempol belaka.
Alhasil, pihaknya berasumsi bahwa apa yang mereka lakukan sejauh ini tidak dihargai.
“Kami beberapa kali ke Komisi IV, janji ingin menganggarkan Rp 3 miliar. Di mana Rp 2 miliar untuk KONI Kalsel, Rp 1 miliar untuk Porprov, sama sekali ternyata tidak dipenuhi. Apa yang kita kerjakan, tidak dihargai oleh Dispora Provinsi Kalsel,” bebernya.
Menanggapi hal itu, Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kalsel, M Fitri Hernadi menyesalkan keputusan tim pengarah KONI Kalsel yang mengundurkan diri menjelang pelaksanaan Porprov XI 2022 HSU.