Personel Polres Banjarbaru Disebar ke Apotek, Toko Obat dan Klinik

    WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Personel Polres Banjarbaru disebar ke seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di wilayahnya.

    Disebarnya personel Polres ini, sebagai respons merebaknya kasus gagal ginjal akut pada anak yang akhir-akhir ini membuat cemas masyarakat Indonesia.

    Polres Banjarbaru bersama-sama dengan Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru melaksananakan pengecekan dan patroli ke setiap penjuru fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di Kota Idaman.

    Kapolres Banjarbaru, AKBP Dody Harza Kusumah SIK MSi, melalui Kasi Humas, AKP Tajudin Noor, mengatakan Polres Banjarbaru telah mengerahkan ratusan personelnya yang tersebar dari mulai tingkat Polres hingga Polsek jajaran guna mengecek serta mengedukasi masyarakat untuk menghindari penggunaan obat sirup sementara waktu.

    “Total ada sebanyak 165 Personel yang kita libatkan dalam kegiatan ini, bersama-sama dengan Dinkes Kota Banjarbaru sebagai motor penggerak, kami melakukan pengecekan sekaligus imbauan ke Rumah Sakit (RS), Apotek, Toko Obat, Klinik dan praktek mandiri tenaga kesehatan yang ada di Banjarbaru,” ujarnya.

    Upaya tersebut merupakan tindak lanjut imbauan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang sebelumnya telah menginstruksikan agar menghentikan sementara penjualan obat dalam bentuk sirup kepada masyarakat. Bagi para tenaga kesehatan juga diminta tak lagi memberikan resep obat sirup kepada pasien.

    “Kami bersama-sama turun melakukan edukasi dan pemantauan ke fasilitas pelayanan kesehatan yang masih mengedarkan obat sirup berbagai merek yang mengandung Dietilen Glikol (DEG) dan Etilen Gliko (EG) yang telah ditarik dari peredaran oleh BPOM,” ujar AKP Tajudin. (edj/hms)

    Baca Juga :   Dinas PUPR Kalsel Menggelar Pelatihan TKK di Banjarbaru

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI