Pembangunan Jembatan Sulawesi 2 Diistirahatkan, Pasca Pekerja Tewas Tertimpa Grider

    Oleh sebab itu, penambahan jam kerja atau lembur pun diberlakukan, dikarenakan bahan bangunan pun sudah lengkap semuanya.

    “Karena memang harus melakukan percepatan, jadi mungkin ada juga yang bekerja malam, dan Sabtu Minggu juga bisa dilembur,” jelas Diyah.

    Enginer PT Hasrat Jaya Utama (HJU), Ahmad Wahyudi memaparkan, awal mula kejadian tersebut diperkirakan karena kondisi lokasi yang pada saat itu sedang licin, karena huja pada siang harinya.

    “Pada saat hujan itu pekerjaan sudah sempat dihentikan. sementara untuk pengerjaan grider itu stresingnya sudah selesai, jadi tinggal menggeser grider dari titik yang ada kesebelahnya,” papar Wahyudi.

    Bebernya, saat mau menggeser grider sekitar jam 14.00 Wita, lapangan masih dalam kondisi licin, jadi saat menggerakan gridernya terjatuh, karena kondisi habis hujan tadi.

    “Untuk crane saja saat itu tidak bekerja, jadi grider itu tidak tahu apa kejadiannya, sampai bisa tergelincir,” sambungnya.

    Sebagai bentuk perhatian dan kepedulian pihak perusahaan terhadap korban, tutur Wahyudi, pihaknya juga akan memberikan santunan, selain dari BPJS dan lain-lainnya.

    “Untuk semua biaya, baik yang di RS, ambulan untuk membawa jenazah korban, dan biaya pemakaman akan kami tanggung juga,” tutur Wahyudi.

    Selain itu, Ia juga menjelaskan, kalau pihaknya juga akan mengangkat grider yang terjatuh ke dalam sungai pada saat kejadian.

    “Mungkin besok atau lusa akan kami tangani, agar tidak menghambat lalu lintas yang ada di sungai tersebut,” ucapnya.

    Sementara untuk proses pengerjaan pembangunan jembatan tersebut, beber Wahyudi, untuk sementara diistirahatkan, sambil menunggu proses penyelidikan pihak kepolsian.

    Baca Juga :   Nomor Urut Pilwali Banjarbaru : Hj Erna Lisa Halaby-Wartono Nomor 1, Aditya-Habib Abdullah Nomor 2

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI