WARTABANJAR.COM – Basarnas mengerahkan anjing pelacak menjelajahi hutan untuk mencari balita berusia 2 tahun yang dikabarkan hilang pada Minggu (23/10).
Eca Putri (2) menghilang di rumah Kelurahan Kima Atas lingk lll, Kecamatan Mapanget, Kota Manado usai ditinggal neneknya mencuci di sungai.
Balita itu ditinggalkan tidur bersama kakanya, Intan Putri. Namun setelah beberapa jam tertidur tiba-tiba adiknya tidak di tempat.
SAR gabungan kesulitan dikarenakan kurangnya penerangan, pencarian pada malam hari tim SAR gabungan mencurigai korban hanyut di sungai atau terperosok di dalam sumur.
Pencarian tim di bagi dua tim penyisiran dan penyelaman di dalam sumur, penyisiran di sungai sejauh 500 meter akan tetapi tidak menemukan korban, penyelaman juga tim tidak menemukan korban.
Pencarian ini melibatkan juga anjing pelacak dari Rescue Sar Dog Indonesia juga tidak menemukan keberadaan korban, penciuman anjing selalu mengarah ke jalan raya.
Tim mengikuti anjing sejauh 1 km akan tetapi anjing terhenti di pertengahan jalan atau kehilangan jejak, tim SAR gabungan tetap berupaya pencarian di sekitar rumah korban dengan mencari rumah yang ada CCTV.
Hasilnya, terekam ada seorang wanita mengendong anak dengan ciri ciri sama persis baju yang korban pakai.
Kepala Seksi Operasi Basarnas Manado, Jandri mengambil kesimpulan bahwa korban menghilang terindikasi penculikan anak.
“Kami sudah semaksimal mungkin pencarian korban akan tetapi korban tidak di temukan, operasi ini kami nyatakan ditutup dan kami serahkan ke pihak ke polisian untuk menindak lanjuti tentang penculikan anak,” tandasnya.(aqu/rls)