Lebih Parah dari Lesti Kejora, Wanita di Kapuas Kalteng Alami KDRT Dicekik Dilempar Gas 3 Kg

    WARTABANJAR.COM – Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami Lesti Kejora juga dialami banyak wanita lainnya.

    Satu di antaranya dialami warga Jalan Kalimantan Gang Beringin Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Kalteng.

    Korban TY (49) dicekik lehernya dan dilempari tabung gas 3 kg oleh suaminya. Usai terkapar, korban bersimbah darah di dapur rumah di barak Hajah Asnipintu Nomor 3 Jalan Jawa Kelurahan SelatTengah, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas.

    Pelaku adalah suami dengan status pernikahan siri ANW (43) warga Desa Pulau Kaladan, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas.

    Kapolres Kapuas AKBP Qori Wicaksono, melalui Kapolsek Selat Kompol Permadi membenarkan adanya peristiwa KDRT tersebut.

    Pasangan berstatus menikah siri ini awalnya cekcok. Saat di dapur, korban dicekik pada bagian leher oleh suami ANW, lalu mendorong korban hingga korban jatuh di lantai dapur pada Minggu (16/10).

    “Pada saat posisi korban saat dalam keadaan terlentang, di mana kepala korban berada di pintu belakang, terlapor langsung menghantam dengan menggunakan tabung gas elpiji 3 kg yang berada di sekitar dapur,” jelas Kapolsek
    Permadi dilansir nusakalimantan.

    Pukulan gas elpiji tersebut mengarah ke kepala korban hingga korban mengalami luka robek pada dahi serta mengeluarkan darah.

    Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka pada bagian dahi hingga harus mendapatkan perawatan medis.

    “Atas kejadian tersebut, pelapor merasa keberatan. Kemudian pelapor melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Selat guna proses hukum lebih lanjut.

    Baca Juga :   Keputusan Libur Sekolah Ramadan Segera Terbit! Menko PMK: Minggu Ini Final!

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI