WARTABANJAR.COM, JAKARTA- Kalian punya koleksi uang kertas kuno Rp100 tahun emisi 1992 gambar kapal Pinisi?
Barangkali perlu uang, duit koleksi kalian itu bisa lho dijual.
Walau dibanderol murah, namun bisa dijadikan sarana penghasil cuan, apalagi uang yang usianya sudah tua pasti ada saja kolektor benda kuno yang akan memburunya.
Tak hanya para kolektor namun juga calon pengantin berburu uang kuno, biasanya untuk mahar pernikahan.
Mereka rela membayar dengan nilai lebih agar mendapatkan alat tukar yang sudah tua itu.
Salah satu uang kuno yang banyak dicari adalah uang kertas pecahan Rp 100 tahun emisi 1992 bergambar perahu pinisi.
Uang tersebut telah dicabut edarnya oleh Bank Indonesia (BI) pada 2006 demi menjaga kualitas uang di masyarakat karena pertimbangan masa edar sudah terlalu lama dan perkembangan teknologi pengamanan uang tersebut.
Di berbagai media sosial juga e-commerce, para pedagang uang kuno ini telah menjualnya hingga ribuan lembar.
“Uang kuno Rp 100 pinisi ini sudah terjual hingga ribuan lembar,” bunyi salah satu konten di saluran YouTube Info Uang.
Dilihat di salah satu toko online Shopee, ada yang menjual uang kuno Rp 100 bergambar pinisi dengan harga Rp 3.000/lembar dan telah berhasil menjual hingga 1.900 lembar.
Toko itu menuliskan keterangan bahwa uang kuno yang dijualnya bukan barang reproduksi atau buatan ulang dan sudah dipastikan keasliannya.
Masih di toko yang sama, bahkan ada yang menjual uang kuno Rp 100 pinisi dengan harga Rp 10.000/lembar dari Kabupaten Ponorogo.