Viral, Pernyataan Lawas Irjen Teddy Minahasa Soal Polisi Kaya

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Setelah penangkapan Irjen Teddy Minahasa terkait kasus narkoba, di Twitter ramai beredar video lawas pernyataan Teddy.

    Dalam pernyataan tersebut, Teddy Minahasa menyebut jika profesi polisi itu adalah pengabdian.

    Dia juga mengingatkan kepada juniornya untuk tidak menjadi polisi jika tujuan hidupnya adalah menjadi kaya.

    “Saya berpesan, sekaligus meneruskan pesan dari bapak Kapolri. Berhati-hatilah saudara dalam melaksanakan tugas. Jangan gegabah,” kata Teddy Minahasa.

    “Jangan pamrih, kalau ingin kaya itu jangan jadi polisi. Polisi itu pengabdian,” ia menambahkan.

    Tentu saja video lawan Irjen Teddy Minahasa tersebut mendapat beragam respons dari netizen.

    Sebab apa yang terjadi pada kehidupannya bisa dikatakan berbanding terbalik dengan apa yang dia katakan.

    Irjen Teddy Minahasa yang baru empat hari (10 Oktober) ditunjuk Kapolri sebagai Kapolda Jatim menggantikan Irjen Nico Afinta ternyata dikenal Kapolda paling kaya.

    Dikutip dari situs elhkpn.kpk.go.id pada bulan September 2021 diketahui, Teddy yang sebelum ditunjuk sebagai Kapolda Jatim merupakan Kapolda Sumatera Barat, memiliki harta kekayaan total mencapai Rp29,97 miliar.

    Harta ini tidak berubah pada tahun 2022.

    Pada Maret 2022, Teddy yang saat itu menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat telah melaporkan jumlah harta kekayaannya kepada KPK.

    Dari situ, diketahui bahwa harta kekayaan Teddy Minahasa per Maret 2022 mencapai Rp 29.974.417.203. (berbagai sumber)

    Editor: Erna Djedi

    Baca Juga :   Rano Karno Tambahkan Nama 'Si Doel' di Surat Suara, Cak Lontong Sebut Ada Penetapan Pengadilan

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI