WARTABANJAR.COM, JAKARTA- Sejumlah 8,4 juta pekerja di Indonesia atau sekitar 66,56 persen dari target telah diberi bantuan subsidi upah (BSU) oleh pemerintah.
Presiden Joko Widodo mengatakan mengatakan hal itu saat menyerahkan BSU kepada pekerja di Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/10/2022).
Lewat keterangan resminya, Presiden Joko Widodo mengatakan target keseluruhannya adalah 14,6 juta penerima dan saat ini baru tersalurkan ke 8,4 juta penerima.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menambahkan BSU sudah tersalurkan melalui 5 tahap hingga awal pekan ini.
Khusus untuk Jawa Barat, dari target penyaluran 1.626.319 pekerja, saat ini BSU sudah diterima oleh 1.135.248 orang atau mencapai 69,80 persen.
“Jadi Jawa Barat ini secara keseluruhan lebih banyak dari rata-rata nasional,” kata Ida.
Ia lantas menjelaskan kepada pekerja yang ditetapkan sebagai calon penerima BSU dan belum mempunyai rekening Bank Himbara, tidak perlu repot-repot karena bantuan bisa diambil melalui PT Pos Indonesia.
Penerima bisa mengambil jatah BSU mereka di Kantor Pos mulai minggu depan.
Ida juga memastikan bahwa penyaluran BSU, baik melalui Bank Himbara, BSI, atau PT Pos Indonesia, tidak akan dipungut biaya sepeser pun sehingga penerima akan mendapatkan jumlah bantuan utuh Rp600 ribu.
Data Kementerian Ketenagakerjaan mencatat ada sekitar 1,4 juta data penerima BSU yang telah dikembalikan ke BPJS Ketenagakerjaan.
Jumlah ini yang nantinya disalurkan melalui PT Pos Indonesia. (berbagai sumber)
Editor: Yayu